AVIGILON hadir di Indonesia, Avigilon Adalah satu diantara paling
terbaik kamera cctv di dunia, ini terbukti di hampir 40 negara didunia
mengakui, hasil yang tak terbantahkan. Avigilon hadir sebagai pelopor
kamera yang memiliki pixel tertinggi di dunia, kamera avigilon memiliki
1 smpai dengan 30 megapixel. Dengan memiliki software HDSM avigilon
mampu menampilkan real kamera layaknya kamera propesional.
Read more »
Saturday, June 27, 2015
Access Control
Akses kontrol pintu adalah sebuah sistem yang dapat atau untuk membatasi pengguna untuk mengakses suatu ruangan dengan menempatkan sistem perangkat kontrol pada pintu. Dalam Akses kontrol pintu, kontrol akses merujuk pada praktek membatasi pintu masuk ke properti, bangunan, atau ruang untuk orang yang berwenang.
Akses kontrol ini dapat dilakukan oleh personil seperti penjaga perbatasan, penjaga pintu, pemeriksa tiket, dll, atau dengan perangkat seperti sebuah kunci (Lock). Namun ketika akses kontrol berupa seorang penjaga atau kunci manual mempunyai banyak keterbatasan, kontrol akses elektronik menggunakan sistem komputerisasi atau mirokontroler memecahkan keterbatasan tersebut. Sistem akses kontrol pintu secara sederhana dipadukan dengan kunci (lock) saat ini telah dikembangkan seperti dipadu dengan sistem kartu (card) misalnya RF ID (Magnetic Card), Smart Card atau kartu lainnya atau yang lebih mutahir dan lebih tinggi tingkat keamanannya seperti sistem biometrik seperti sidik jari (fingerprint), muka (face) tau dengan retina
Perimeter ( Sistem Keamanan Berpagar )
Perimeter Detection
INTREPIDTM System Controllers conveniently and reliably manage all INTREPIDTM Series II perimeter detection systemsTM MicroPointTM II Fence Detection System, MicroTrackTM II Buried Cable Detection System and MicroWave 330 Digital Microwave Link. Control modules also incorporate and operate contact-closure auxiliary security devices and interface with assessment equipment (CCTV/DVR) or other system outputs.
INTREPIDTM System Controllers facilitate the assignment of alarm inputs to specific perimeter segmentsTM or zonesTM of desired lengths. For added flexibility, multiple sensor technologies can be assigned to a single zone. Zones may be associated with specific outputsTM such as camera presetsTM so that when a perimeter breach is detected, precise visual assessment is achieved.
INTREPIDTM controllers seamlessly integrate all Series II devices via a common, open architecture communications protocol using standard RS422 serial data interface. Communication connections may be made via copper wire, fiber optic cable or TCP/IP (CM II-N, PSM, IPP II, RPM II).
Two SDK options are available to developers for high-level interface of INTREPIDTM Series II sensors into custom monitoring and control applications: INTREPIDTM Polling Protocol II (IPP II) and Remote Polling Module II (RPM II).
Read more »
Universal INTREPIDTM System Controllers provide
extensive perimeter security management options, enabling the
development of an alarm monitoring and control program to suit each
facility's unique requirements. INTREPIDTM System Controllers
offer scalable, plug-and-play solutions to suit sites of any size or
con-figuration, with features ranging from local or remote relay control
to centralized, TCP/IP-based management of large or multi-site
applications. Network-based control options support remote device
configuration and monitoring capabilities for networked.
INTREPIDTM System Controllers conveniently and reliably manage all INTREPIDTM Series II perimeter detection systemsTM MicroPointTM II Fence Detection System, MicroTrackTM II Buried Cable Detection System and MicroWave 330 Digital Microwave Link. Control modules also incorporate and operate contact-closure auxiliary security devices and interface with assessment equipment (CCTV/DVR) or other system outputs.
INTREPIDTM System Controllers facilitate the assignment of alarm inputs to specific perimeter segmentsTM or zonesTM of desired lengths. For added flexibility, multiple sensor technologies can be assigned to a single zone. Zones may be associated with specific outputsTM such as camera presetsTM so that when a perimeter breach is detected, precise visual assessment is achieved.
INTREPIDTM controllers seamlessly integrate all Series II devices via a common, open architecture communications protocol using standard RS422 serial data interface. Communication connections may be made via copper wire, fiber optic cable or TCP/IP (CM II-N, PSM, IPP II, RPM II).
Two SDK options are available to developers for high-level interface of INTREPIDTM Series II sensors into custom monitoring and control applications: INTREPIDTM Polling Protocol II (IPP II) and Remote Polling Module II (RPM II).
CONFERENCES SYSTEM
CCS 900 Ultro Discussion System
Digital Congress Network
Read more »
CCS 900 Ultro |
CCS‑Dx CCS Delegate Unit |
LBB 9600/20 Condenser Handheld Microphone |
Digital Congress Network
DCN Wireless Discussion System |
DCN‑WD‑D Wireless Discussion Unit |
DCN‑WDD‑D Wireless Dual Discussion Unit |
DCN‑WDDCS‑D Wireless Discussion Dual Channel Selector |
DCN‑WDV‑D Wireless Discussion Unit with Voting |
News
Maksimalkan Security System Anda
Security System adalah salah satu aspek penting (bahkan vital) dalam mengelola gedung seperti apartemen dan gedung perkantoran. Selain sumber daya manusia, keamanan di lingkungan apartemen juga perlu dilengkapi/didukung dengan electronic security system yang baik dan modern.
Di area gedung apartemen mungkin sudah dilengkapi dengan access control system, CCTV dan DVR-nya, passive infra red sensor, door contact, metal detector dan electronic security system lainnya. Semua peralatan tersebut sudah dipasang oleh kontraktor specialist dan petugas security yang menanganinya sudah di-training untuk mengoperasikannya.
Hanya yang menjadi sebuah pertanyaan security system yang sudah terpasang apakah membantu user atau malah menjadi beban user. Coba kita kilas balik sedikit tentang hasil record kamera cctv yang sering digunakan kebanyakan orang, setiap kali ada kejadian justru bukan sebagai memberi info yang jelas malah hasil recordnya tidak terlihat dengan jelas. Belum lagi access control yang digunakan begitu complicated suka merepotkan, ini yang disebut sistem yang membingungkan.
Solusi yang tepat adalah pastikan alat-alat security system electronic yang digunakan memiliki kemampuan sesuai dengan yang kita harapkan, jangan perkiraan saja seperti yang ditawarkan sales. Security yang baik adalah memberi keakuratan data secara software, memberi kwalitas secara hardware. misalnya kamera cctvdipasaran banyak sekali menawarkan fitur-fitur cangih hanya yang menjadi persoalan fitur yang ditawarkan jstru membuat repot user, belum lagi hardware yan digunakan tidak sesuai harapan.
Perlu dilakukan beauty contes, apakah kamera yan ditawarkan sesuai harapan. Atau dengan cara trail (diuji coba dulu beberapa hari) cara ini juga sesuai dengan yang diharapkan juga.
INFRASTRUKTUR
JARINGAN
Fiber Optic
Single Mode
Kabel
single mode adalah berdiri tunggal (sebagian besar aplikasi
menggunakan 1 serat) dari serat kaca dengan diameter sebesar 8,3 sampai 10
mikron yang memiliki satu cara penularan. Serat mode tunggal dengan
diameter yang relatif sempit, yang hanya melalui satu modus akan menyebarkan
biasanya 1310 atau 1550nm. Membawa bandwidth yang lebih tinggi dari serat
multimode, tetapi membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektral yang
sempit. Sinonim serat optik modus mono-, serat single-mode, single-mode
Waveguide optik, uni-mode serat.
Modem serat tunggal digunakan dalam banyak
aplikasi data dikirim pada multi frekuensi (WDM Wave-Division Multiplexing-)
sehingga hanya satu kabel yang dibutuhkan – (single-mode pada satu serat
tunggal) Single mode dapat membawa data dengan bandwidth
yang lebih besar dibandingkan dengan multi mode fiber optics, tetapi teknologi
ini membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektral yang sangat kecil pula dan
ini berarti sebuah sistem yang mahal. Single mode dapat membawa data dengan
lebih cepat dan 50 kali lebih jauh dibandingkan dengan multi mode. Tetapi harga
yang harus Anda keluarkan untuk penggunaannya juga lebih besar. Core yang
digunakan lebih kecil dari multi mode dengan demikian gangguan-gangguan di
dalamnya akibat distorsi dan overlapping pulsa sinar menjadi berkurang. Inilah
yang menyebabkan single mode fiber optic menjadi lebih reliabel, stabil, cepat,
dan jauh jangkauannya.
Subscribe to:
Posts (Atom)